mengejar mendung

jumat kemarin sore ri sempat ke sanur menghadiri diskusi bersama ibu menteri perindustrian di puri santrian *ceritanya sih gitu tapi sepertinya riri cuma numpang duduk aja ;). jam 5, ri bergegas balik ke kantor, bangunan ruang pertemuan puri santrian terletak dekat bibir pantai sanur. damn... sore itu sanur cantik dan cerah *sudah beberapa waktu ini hujan terus menerus.  tapi ga bisa beach side walking karena harus kembali ke kantor.

PAGI TADI

jam 8, punggung masih terasa pegal sisa kelelahan malam tadi, pemilu adgi bali. buka laptop, riri lihat foto sanur pagi ini yang diposting mba sakti. uhm jadi keinget jumat sore kemarin. 

perlu waktu sekitar 45 menit untuk mengumpulkan nyawa dan mengaktifkan kerja otak. tibatiba riri bagun dari tempat tidur dan cuci muka gosok gigi. riri mau ke sanur! 

waktu sudah menunjukkan pukul 9. not too late dear! mumpung cuaca berawan. 

DRUG STORE BIKE RENTAL

riri ga bisa menemukan celana yang ri mau, sepertinya ada di tumpukan baju yang belum sempat diseterika. sudahlah, pakai celana tidur yang dikenakan saja. celana kain kaos panjang berwarna abu dan atasan berwarna serupa. bodo amat. who cares about costume! ;)

sesampai di sanur, ri mendatangi rental sepeda langganan. ri menyampaikan maksud untuk menyewa sepeda pada seorang bapakbapak berbaju ungu, karyawan penyewaan sepeda. ri bilang, akan pakai sepedanya sekitar 2-3 jam saja, 25ribu ya? 

tapi kamu tahu? dengan bijaksana si bapak berkata: 20ribu saja! 

yihaaaa bapak! jualan kok murah hati banget! terima kasih, baik sekali.... :-)

si bapak juga mengarahkan ri untuk memarkir sepeda motor di dalam rumah si empunya rental sepeda bersama motor karyawan yang lain. biar aman, katanya. kemudian dia meminta ri untuk memilih salah satu dari sepeda yang dipajang di depan rentalnya. ri bilang, sepeda biru mudanya ada ga? klo ada saya mau itu,,, dan sekali lagi, kamu tahu? dia mengambilkan sepeda biru muda yang (ternyata) ada di bagian belakang tempat penyewaan sepeda tersebut. LUCKY ME!

and i was cycling at the beach side jogging track. hari ini jogging track sanur tidak ramai *sukurlah

menyempatkan berhenti sejenak duduk beberapa menit di pinggir pantai. menikmati semuanya. 

KITABUKU ART SPACE

teringat, salah seorang teman pernah menyampaikan tentang kitabuku art space. sebuah art space baru yang terletak di belakang mc. d sanur. ri bersepeda kesana. 

kitabuku terletak di deretan ruko, bedampingan dengan CDBS FM dan six point cafe. di kiri kanan kaca etalase depan terlihat bukubuku impor second tersusun rapi di rak kayu jati. ri masuk ke dalam. seorang perempuan muda penjaga art space sedang menyusun buku, dia menyapa dengan ramah. 

interiornya sederhana, ruangannya lengang. selain di sisi kanan dan kiri etalase, ada beberapa buah rak buku lagi. di sisi kiri pojok ruangan tersedia satu buah cozy bench *yang biasa kamu temui di pantai dan beberapa buah kursi kecil berbentuk segi empat dan satu buah meja berbahan kayu jati. salah satu dari kursi segi empat itu berbahan mixed media antara kayu bolongbolong dan transparent acrylic sebagai pengisi untuk membuatnya menjadi kotak sempurna *catat: favorit. beberapa big print iklan koran rokok vintage mendekorasi tembok. 

uhm searah pintu masuk, di balik tembok yang terpisah ruang, terselip satu buah meja panjang 8 kursi yang nampaknya bisa digunakan sebagai meja meeting ;)

kebanyakan bukubukunya novel. tapi ada juga buku tentang culture. buku seni kebanyakan berupa katalog art auction, nampaknya si empunya art space pelanggan setia art auction. sothebys, larasati,,,, you name it.

walaupun impor, tetapi harga bukunya ngga mahal, they sell it in reasonable price. 50ribu - 100ribuan... *tidak termasuk seri ensiklopedia ya. walaupun second, kondisi bukubukunya masih rapi dan bersih.

...dan ri menemukan buku dari pengarang favorit ri, roald dahl. judul buknya "the roald dahl omnibus: perfect bedtime stories for sleepless nights". hard cover, 682 halaman, kondisi sangat prima, hanya seharga 80ribu. tentu saja, ri membawanya pulang *setelah membayar tentunya.

BALI TAZA

ini weekend dan tubuh ri perlu perawatan ekstra *dasar perempuan. di kiri jalan tikungan pasar sanur, ri mampir ke bali taza, salah satu produsen produk spa natural dengan harga terjangkau. ri membeli papaya body mask. entahlah gunanya apa, ri cuma lihat bahan campurannya saja. papaya diformulasikan bersama clay dan red rice. terlihat menarik. angkut! haha...

sbali taza juga menjual rempahrempah seperti cinnamon, pala, cengkeh,,, rempah yang kamu bisa dapatkan di peken badung ;)

CAFE SMORGAS

sudah berkalikali melewati cafe kecil yang terletak di pinggir jalan tamblingan ini. letaknya persis di samping jalan menuju kantor honorary consul of german dan tepat di seberang butik IO CO. kalau tujuanmu ingin ngecengin pemuda pemudi yang gaul dan hip, ri pastikan kamu sebaiknya tidak kemari. sejauh mata memandang yang nampak kakek - nenek kaukasian dan beberapa keluarga duduk di teras cafe. 

teras cafe sepertinya memang tempat favorit. very humble. ada dua buah sofa dengan bantalbatal bermotif aneka ilustrasi binatang berwarna warni di sisi kanan dan kiri teras, di antaranya ada satu buah meja panjang untuk family dan beberapa meja lainnya dengan 2-4 kursi. 

ada satu buah meja kosong. ri segera duduk disana dan memesan satu slice carrot cake + satu buah smorgas cafe ice coffee -campuran coffee dan strawberry, pingin coba walopun sebenarnya ga yakin dengan rasanya *berpikir positif

sekitar 10 menit menunggu dengan free magazine dari rak majalah yang tersedia pesanan datang. 

carrot cake-nya? yummy ^^

smorgas ice coffeenya? @___________________@ tapi tetap dihabiskan *kasian, bayar soalnya. rasanya farah quin bisa kempes payudaranya kalau mencicipi ramuan ini :))

oiya, di interior cafe smorgas sebenarnya very lovely. tidak banyak meja dan kursi di dalamnya, hanya ada tiga buah meja. masingmasing dengan kursi + bantal bersarung unik. di sisi kiri tembok di dalam cafe tergantung indah satu buah printed fabric berwarna hitam dengan gambar burung di dahan yang berwarnawarni berukuran sekitar 2 x 2m.

yang membuat orangorang lebih memilih duduk di terasnya karena udara di dalam cafe agak panas. 

satu jam duduk membaca free magazine dan 1/4 cerpen judul pertama buku yang baru saja dibeli. ri benarbenar menikmati suasana. 

eh tau ngga enaknya duduk di cafe yang isinya kakek nenek? mereka ga berisik dan dijamin ga ada alay-talking bervolume maksimal yang akan menganggumu. :D

WAKTUNYA PULANG

jam 12, mendung menghilang berganti langit cerah. panasss....s

untungnya rental sepeda ga jauh dari smorgas cafe. sesampai disana, bapak baik hati ngga ada, tak apalah, titip terim kasih saja. 

pagi ini menyenangkan sekali. berkeliling sanur ke tempat yang disuka pakai baju tidur. siapa peduli? ;)

riri