outing ke sumbawa : persepsi yang berbalik 180 derajat (1)

ini adalah lanjutan dari posting outing ke sumbawa: perjalanan bali - lombok. kali ini riri mau berkisah tentang liburan di sumbawa barat sampai pulang ke denpasar :-)

day #1

setelah menempuh perjalanan darat dan laut selama kurang lebih 14 jam, akhirnya kami tiba di sumbawa barat. terlihat pulaupulau kecil kuning gersang tak berpenghuni tersebar di tengah laut biru tenang ketika kapal sudah mendekati pelabuhan sumbawa barat. sesampai di pelabuhan sumbawa baratpun yang terlihat adalah bukit kuning nan gersang. weh. jadi tidak berharap banyak nih.

kami tiba sekitar jam 11:30 siang. sambil menunggu jemputan dari rombongan udara yang sudah duluan sampai disana, kami makan di salah satu dari beberapa deretan tempat makan di pelabuhan sumbawa barat. oiya nama pelabuhannya poto tano. poto =  ujung. garagara ga ngeh kalo poto di sumbawa artinya ujung, ri sempet oon sewaktu lihat tulisan lab. poto tano di salah satu dari deretan rumah makan di pelabuhan. dengan bloonnya berpikir: ini rumah makan ada studio buat bikin pas foto gitu? *gubrak.

tak lama berselang usai makan siang, rombongan udara datang menjemput. dengan beriringan 2 buah mobil kami menuju tempat peristirahatan untuk 2 hari kedepan. kami melewati deretan beberapa rumah asli sumbawa berupa rumah panggung terbuat dari kayu yang dicat warnawarni. karena capai kebanyakan dari penumpang pada bobo. terbangunnya sewaktu melewati jalan dangdutan *alias rusak. di kanan kiri jalan semaksemak. katany sudah hampir sampai.

menuju scar reef beach.

kami memasuki gerbang terbuat dari kayu ala kadarnya. dan WAW! pemandangan laut berwarna tosca berpasir putih sudah ada di depan mata! keren bangettttt! langsung hilang deh rasa capenya :D

pemandangannya terlalu indah. di depan mata pantai yang sangat indah dan ketika menoleh ke belakang terhampar alam berbukit hijau. kalau kata orang bali: segara - gunung. alamnya pun masih perawan. tidak ada (atau belum ada) deretan hotel, villa dan sunbrella di pinggir pantai. berasa private beach pokoknya ^_^ ada gazebo pinggir pantai. dua buah dan besar, sekitar 3 x 3 meter. ada tirai dan kasurnya pula *punya ide untuk bobo disana malamnya :D

oiya sebelum berangkat telah diinformasikan kalau kami akan ditidurkan di tenda karena keluarga nicole (yang punya tempat ini) akan datang di hari yang sama. kamar di penginapan ini cuma 4. satu kamar tidak boleh dipakai sama sekali, kamar ini kamar pribadinya nicole. ada ga ada orangnya pokoknya ga boleh dipake :D di dekat kamarkamar, ada hiburan berupa meja bilyard dan lapangan basket. FYI, penginapan ini engga komersil. dikelola oleh orang asli sumbawa barat, dari koki, butler, semuamuanya masih saudara. jadi kalau mereka butuh uang aja baru disewakan, itupun dengan tarif sukasuka mereka.

benar saja, tenda barak tentara berwarna  hijau sudah berdiri manis di tengah hamparan padang rumput. bayangan bakal bobo pindang di dalam tenda pupus ketika menengok ke dalam tenda. bobonya memang kya pindang tapi lengkap dengan kasur spring bed seprai putih bersih + tempat tidur bambu. ada 12 tempat tidur di dalam tenda berderet kiri kanan berhadaphadapan. tendanya juga dilengkapi dengan penerangan lampu listrik dan ada colokannya loh :D

tapi kami ga jadi bobo di tenda. kami  bobonya di kamar karena  keluarganya nicole baru akan datang besok.

riri, mba imie, wiput n shita bobo sekamar. cwecwe pilih kamar king bed. gapapa bobo satu tempat tidur ber-4 *girls, sukanya bobo berdesakdesakan -_____-

kamarnya sederhana, hanya ada satu buah king bed, satu buah tv tabung flat 21" dan satu buah meja rias mini lengkap dengan cermin. semuanya terbuat dari bambu. kamar mandinya half ceiling-less alias beratapkan langit. bernuansa alam dengan sekat bambubambu tinggi dan bebatuan di sebagian lantainya.  ada dua pilihan, mandi dengan hand shower atau fix shower. tapi hand showernya uda aga karatan hihi *maklum dekat laut.

setelah meletakkan tastas, kami disuguhi seafood sebagai menu makan siang kami (yang untuk selanjutnya bakal jadi menu makan seterusnya) di restoran penginapan yang terletak di pinggir pantai. slesai makan leyehleyeh, fotofoto sambil menunggu sore tiba. apalagi kalau tujuannya untuk berenang di pantai turqoise :D

tiba waktunya, matahari sudah tidak terlalu menyengat kulit, kami, rombongan darat segera menyerbu pantai. segerrrrrrrr bangettttttttt! it felt like heaven on earth. biru tenang sunyi dan mengapung. sudah berapa lama ri ga pernah berenang di pantai? hampir sepuluh bulan, terakhir kali berenang di pantai sewaktu tahun baruan di lembongan :D

berenang sambil asyik bersenda gurau, tidak terasa sunsetpun tiba. usai menyaksikan sunset kami 'mendarat' lagi. berbilas bersiap untuk makan malam seafood dengan olahan berbeda dan api unggun *walopun pada akhirny ri ga ikut berapi unggun pinggir pantai karena ketiduran di gazebo bareng mb imie. wkwkwkwkw *kesampean juga bobo di gazebo, tp malemnya pindah ke kamar koq :D

photos courtesy of adi landunk, shita ravendra and wira putri

bersambung ke hari 2 dan 3 :-)


riri

Comments

Popular Posts