outing ke sumbawa : persepsi yang berbalik 180 derajat (2)


day #2

senang rasanya bangun pagi menghirup udara yang tidak terkontaminasi racunracun dunia. kami yang sekamar bergiliran mandi. dasar cwe yah, mandinya pake lama. sambil menunggu giliran ngemilngemil ceria dulu ^_^ *yeah selamat datang kegemukan.

untungnya sarapan paginya bukan seafood lagi. tapi nasi goreng *bukan nasi goreng seafood untungnya :D

seusai sarapan rombongan darat pergi mengecek site. ehm.. boss berpesan agar jalanjalan kami bersifat bermanfaat, bukan sekedar jalanjalan. hihihihi... pak ceper, salah satu pengurus penginapan menemani kami sebagai navigator tentunya. kami melewati kota sumbawa barat. rumahrumah di kota sudah berupa rumah bata, tapi bila masuk kampung sedikit penduduknya masih tinggal di rumah tradisional sumbawa. kami melewati beberapa rumah tradisional yang dipasangi tegel warnawarni di tampak mukanya. katanya, bila rumahnya dipasangi tegel warna warni di tampak mukanya maka keluarga itu termasuk mapan :-)

di sepanjang jalan terlihat deretan bukitbukit hijau. ternyata usut punya usut, sumbawa barat menyimpan kekayaan alam yang melimpah ruah. baru tau ada tambang emas newmont disana *kemane aje neng. dan konon, di tiap bukit tersimpan berbagai kekayaan tambang.

melihat alam sumbawa barat yang indah, terpintas rasa sedih. rasanya tinggal menunggu waktu saja sampai tempat ini menjadi bali kedua. rasanya ga rela banget kalau alam indah yang masih perawan ini nantinya akan dieksploitasi oleh tangantangan yang tidak bertanggung jawab.

oiya, kerennya untuk masalah pendidikan penduduk sumbawa barat ga usah pusingpusing mikir biaya karena pendidikan dari tk sampai dengan perguruan tinggi ditanggung pemerintah!

usai melihatlihat site kami menyempatkan diri mengunjungi kompleks kantor pusat pemerintahan sumbawa barat. klo di denpasar sama aja dengan nyempetin keliling renon kali yah? hihi :D terus terang, kompleks itu adalah kompleks pemerintah terindah yang pernah ri temui. tidak ada tembok pembatas antar gedung, tiap gedung dipisah jarak agak berjauhan, tidak mepet mepet, terlihat sangat lapang dan rapi. bangunan kompleks pemerintahan berada di lokasi berlatar belakang deretan bukitbukit. indah sekali. apalagi waktu itu hujan turun rintikrintik dan sedikit berkabut.

usai tur kompleks kantor pemerintahan kami kembali ke penginapan. makan siang sudah tersedia. *lagilagi makan. hihi...

eniwei, riri, shita, wiput n mba imie sudah punya rencana untuk nanti malam. kami ingin merasakan berenang malammalam di laut! mumpung purnama pula ^_^ jadi dalam bayangan kami laut akan sedikit terang dengan kehadiran penuh si bulan.

tapi kenyataan berkata lain. malam itu entah mendung entah berawan. laut jadinya gelap. mba imie n wiput ngga jadi berenang,  yang tetep keukeuh berenang malam cuma riri n shita. ayok! siapa takut?

air laut tidak dingin, tidak juga terasa hangat. dan airnya pasang, jadi kami berenang dekatdekat bibir pantai saja. hanya 15 menit. kenapa? karena tiap semenit sekali kami kesakitan digigit bintang kecil laut. rasanya seperti digigit kutu. entah binatang apa itu. seperti serangga laut kecil segede kutu berwarna putih transparan :-( saat itu riri merasa seperti korban film holiwud. rasanya tuh ya kalau nonton film holiwud, berenang di laut malam = fun banget n romantic. yeah.... percayalah, berenang malam di laut itu rasanya sama sekali ga enak -________________-'

rasanya ini bakal jadi pengalaman berenang malam di laut yang pertama dan terakhir kalinya.

...tapi buat pengalaman, tentu saja buat  riri yang penakut itu sangat adventurous dan berkesan  ^_^

setelahnyaa,,,, kami mencoba mandi di outdoor shower dekat tenda. hahay,,, dibawah dua buah pohon besar masingmasing dibangun dua buah outdoor shower mengelilingi batangnya. sekatnya terbuat dari bambu. engga dingin koq mandi diluar, airnya hangat malah. dan segarrrrr berasa mandi menyatu dengan alam *lebay. sempat cemascemas sih takut kalaukalau ada sesuatu tibatiba jatuh dari pohon *ga lucu banget ngebayangin ada ular jatuh tibatiba n keluar terbiritbirit telanjang *_*

oiya sebelumnya sore hari kami diberitahu untuk pindah ke tenda karena keluarga nicole akan datang malam itu. pindahpindahan deh ke tenda barak tentara :D

malam itu kami bersantai main bilyard, beberapa main basket sambil menunggu makan malam. usai makan malam kami semua berapi unggun di bawah bulan purnama yang tertutup awan *kali ini ri ga ketiduran di gazebo lagi koq :D ini malam terakhir kami disana.

day #3

pernahkah melihat bulan di atas laut, bulat dan besar? ri merasa sangat beruntung bisa melihatnya. untuk pertama kalinya. yaps, malam terakhir kami disana adalah malam berpurnama. sayang berawan, jadi bulan hanya terlihat sesekali saja. keesokan subuhnya kami sudah bangun untuk kembali ke denpasar. dan... look what we've found! langit cerah sedikit berawan tapi bulan cantik terlihat masih setia di langit menunggu berganti dengan matahari.

pantai berpasir putih + laut tenang + bulan kuning bulat besar + langit biru kemerahan + semilir angin lembut = breathtaking moment. riri berlamalama duduk di gazebo pinggir pantai menyaksikan keindahannya.

tiba saatnya berpamitan dengan scar reef beach. di perjalanan menuju pelabuhan mobil berhenti di beberapa spot secara pada ngangkut fotograferfotografer. setibanya di pelabuhan, hanya berselang 2 menit sebelum kapal di pelabuhan pas poto berlabuh menuju lombok *bersyukur. langit cerah tak berawan, kapal yang kami tumpangipun lebih bagus daripada yang kemarin kami tumpangi. perjalanan lancar.

di lombok, kami sempat singgah untuk makan siang dan mencari oleholeh. cwonya wiput, totok yang sedang berdomisili di lombok membantu kami menunjukkan tempat penjualan oleholeh. cuaca di lombok rupanya sedang tidak bersahabat, hujan turun dengan derasnya malah dijalan kami sempat menemui ranting pohon besar yang patah. sesampai di pelabuhan penyebranganpun kami tidak bisa langsung menyebrang karena hujan badai. kamipun menunggu sekitar 1 jam di dalam mobil bersama dengan mobilmobil dan truktruk lain yang mengantri.

akhirnya kapal dipersilakan untuk menyebrang. seperti ditakdirkan, kami bertemu lagi dengan abk yang tempo hari menolong kami (baca postingan terdahulu) kami dipersilakan (lagi) untuk memakai ruang vip selagi masih ditutup untuk penumpang kapal lalinnya *segera duduk di sofa posisi pw. it's gonna be a long journey. kali ini, penumpang kapal lain juga dipersilakan untuk memakai ruang vip. yang penting kami sudah dapat tempat pw *egois mode on

sama seperti keberangkatannya yang tidak lancar, pendaratannya pun sulit. di saat pelabuhan padang bay sudah terlihat, kami harus mengapung selama kurang lebih 2 jam di atas laut karena katanya tidak ada parkir di dermaga. kapal di tengah laut tidak bergerak. rasanya kya poops yang mengambang. percayalah, jadi poops mengambang itu rasanya ga enak -______-'

setelah menunggu sekian lama akhirnya kapal ferry mendarat juga! cihui ^_^ bali we're back! sungguh jalanjalan yang menyenangkan dan berkesan.

selalu ada hal menakjubkan ketika pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi. di sumbawa barat, riri menemui banyak hal yang menakjubkan, juga halhal sangat bertolak belakang dengan persepsi ri selama ini tentang sumbawa.

sumbawa, lain waktu kami akan kembali kesana.pasti :-)

photos courtesy of adi landunk, shita ravendra and wira putri

riri

Comments

Popular Posts